from:Sheling Lipo N.
Seperti yang baru saja menimpa banyak artis baru-baru ini, saya yakin para penggemarnya tidak akan menyangka kalau ini terjadi pada artis idolanya, mereka seperti mempunyai kepribadian ganda di mana di satu sisi kehidupan artis mereka harus menunjukkan dirinya sebagai artis sebagaimana seharusnya dan di sisi lain dia menjalani kehidupan artisnya yang sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari , mereka di tuntut eksistensinya sebagai artis dengan tradisi kehidupan artis. Dalam situasi ini ada satu ruang yang luang di antara menunjukkan pribadi sebagai artis dan eksistensinya sebagai artis, suatu ruang yang kecil yang di gunakan untuk bersembunyi dan melarikan diri dari kehidupan semu yaitu dalam kehidupan yang sebenar-benarnya di mana di sana mereka bisa melepaskan beban yang setiap hari di tanggung, Memang di butuhkan mental yang begitu kuat untuk bisa melewatinya , tapi sebagian besar dari mereka teperosok juga. Di sini saya akan ambilkan cuplikan berita yang saya ambil dari media online karena berita ini sangat mengejutkan,
MERDEKA.COM,
Tes urine tahap kedua masih akan dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 17 orang yang digerebek di rumah Raffi Ahmad saat diduga sedang berpesta narkotika. Penetapan tersangka baru akan dilakukan maksimal 3×24 jam ke depan.
“Status penangkapan 3×24 jam, selama itu masih pemeriksaan dan belum penetapan tersangka. Kalau memang belum ada hasil kita tambah tiga hari lagi. Jadi enam hari masa penangkapan untuk menentukan apakah dia penyalahguna atau tidak,” ujar Deputi Penindakan BNN Irjen Benny Mamoto di Gedung BNN, Jakarta, Minggu (27/1).
Soal kronologi penangkapan, Benny menjelaskan, semua berawal dari laporan masyarakat. BNN kemudian menindaklanjutinya dengan penyidikan dan setelah mendapatkan bukti permulaan yang cukup, penggerebekan pun dilakukan.
“Tidak ada perlawanan, sekarang proses pemeriksaan, masih kita pastikan peran masing-masing,” tukas Benny,
Saat penangkapan berlangsung, beberapa orang yang berada di rumah Raffi tersebut sedang menikmati minuman yang telah dicampur dengan MDMA. “Mereka ditangkap bukan di satu ruangan tapi mencar,” imbuh Benny.
Mengenai siapa pemilik ganja dan narkoba tersebut, Benny mengatakan, BNN masih melakukan penyidikan. Kita periksa dan kita kroscek. Asal muasal (barang) sedang dalam proses. Tapi kita sudah menjurus ke satu orang dari ke 17 orang itu. Masih kita kembangkan, pemiliknya laki-laki,” pungkasnya.
Sumber: Merdeka.com
Di sini saya hanya berharap, supaya jangan sampai hal ini terjadi
pada kita , meskipun kita semua tahu betapa berat untuk hidup di kota
seperti jakarta, yang sebagian besar manusianya hanya melihat penampilan
dan tidak perduli bagaimana mereka bisa tampil seperti itu,Begitu besar harga yang harus di bayar jika kita ingin seperti itu, sebaiknya jadilah diri sendiri menjadi apa adanya kita, tidak perlu kita menutupi diri kita yang sebenarnya karena cepat atau lambat semua akan kelihatan, semua akan nampak jelas sejelas siang sampai bayangan kita pun tidak ada.
0 komentar:
Posting Komentar