Jika suatu benda berada dalam bejana yang
terisi zat cair diam maka gaya-gaya dengan arah horizontal akan saling
menghapuskan sehingga resultan gaya = 0. Sedangkan gaya-gaya dengan arah
vertikal yang bekerja pada benda antara lain gaya berat benda, gaya
berat zat cair, gaya tekan ke atas (gaya Archimedes), dan gaya Stokes.
Di laboratorium sekolahmu tentunya
terdapat neraca pegas bukan! Perhatikan gambar 7.11! Coba kamu
gantungkan beban (misal bongkahan batu) pada ujung neraca pegas! Amati
berat beban tersebut. Setelah itu celupkan ke dalam air dengan beban
tetap tergantung pada neraca pegas! Amati lagi berat yang terbaca pada
neraca pegas! Bandingkan dengan hasil pengamatan sebelumnya!
Ternyata F1 lebih besar dari F2 bukan!
Mengapa ini terjadi? F2 lebih kecil dari F1 karena balok mendapat gaya
ke atas yang dilakukan oleh zat cair. Besarnya gaya ke atas ini
dirumuskan dalam Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa:
“semua
benda yang dimasukkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mendapat gaya ke atas dari zat cair tersebut sebesar berat zat cair yang
dipindahkan“.
Untuk memahami hukum Archimedes tersebut, perhatikan gambar di bawah ini:
Volume zat cair yang terdesak sama dengan volume benda yang tercelup = Vc. Berat zat cair yang terdesak:Gaya ke atas FA sama dengan berat zat cair yang terdesak: Jadi
0 komentar:
Posting Komentar