Jumat, 31 Oktober 2014
TULANG DAN OTOT MAKALAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus
terlebihdahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat dari susunan tubuh
manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang anatomi
dan fisiologi tubuh manusia merupakan dasar yang penting dalam melaksanakan
asuhan keperawatan. Dengan mengetahui struktur dan fungsi tubuh manusia,
seorang perawatan professional dapat makin jelas manafsirkan perubahan yang
terdapat pada alat tubuh tersebut.
Anatomi
tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan yang lainnya.
Struktur regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region
atau daerahnya misalnya lengan, tungkai, kepala, dan seterusnya.
B. Tujuan
1.
Tujuan umum :
Untuk
memperoleh pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi, system mukuloskeleta
Menjadi suatu acuan dalam proses asuhan keperawatan.
2.
Tujuan khusus :
a.
Memahami anatomi system muskuloskeletas
b.
Mengetahui fisiologi system muskuloskeletas
c.
Dapat menjadikan suatu acuan dalam
keperawatan
C. Masalah
Kurangnya pengetahuan tentang anatomi
fisiologi pada tubuh manusia.
D. Manfaat
Mengetahui anatomi fisiologi pada tubuh
manusia.
Sebagai suatu acuan pembelajaran mahasiswa keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Tinjauan pustaka
Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu , Ana
: Bagian, Memisahkan.Tomi (tomie) = Tomneinei : iris / potong.Fisiologi berasal
dari kata Fisis (physis) : Alam atau cara kerja .Logos (logi) : ilmu
pengetahuan.Dari kata tersebut di atas dapat di simplksn bahwa pengertian
anatomi dan fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan
atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh itu bekerja.Anatomi adalah ilmu
yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan baik secara keseluruhan maupun
bagian – bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.Fisiologi
adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap – tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat – alat tubuh dan sebagainya.
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang
bentuk tubuh dan mengukur pergerakan.Tulang manusia saling berhubungan satu
dengan yang lain dalam berbagai bentuk untuk memperoleh fungsi system
muskuloskeletal yang optimum. Aktivitas gerak tubuh manusia tergantung pada
efektifnya interaksi antara sendi yang normal unit-unit neuromuskular yang
menggerakkannya. Elemen-elemen tersebut juga berinteraksi untuk
mendistribusikan stress mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, ligamen, rawan
sendi dan tulang saling bekerjasama dibawah kendali sistem saraf agar fungsi
tersebut dapat berlangsung dengan sempurna.
Mempelajari Sistem Kerangka &
Otot Kerangka. Osteologi : cabang ilmu anatomi yang
mempelajari tulang. Tulang atau rangka adalah penopang tubuh manusia.
Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.
Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.
Mengapa kita bisa bergerak? Manusia bisa
bergerak karena ada rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak
sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka
dan otot, manusia dapat melompat, berjalan, bergoyang, berlari, dan sebagainya.
Sistem muskuloskeletal merupakan suatu system
yang dibentuk oleh tulang, sendi dan otot..Tulang (system skelet).
2.2
tulang dalam tubuh manusia
terbagi 4 kategori :
A. Tulang panjang
Tulang
ini agak melengkung tujuannya agar kuat menahan beban dan tekanan. Contohnya
humerus, radius, ulna, femur, tibia, dan fibula.
Bagian
tulang panjang :
1. Diafisis
: bagian tengah tulang berbentuk silinder dari tulang kortikal yang memiliki
kekuatan besar.
2. Matafisis
: bagian tulang yang melebar dekat ujung akhir batang. Daerah ini terutama
disusun oleh tulang trabekular atau tulang spongiosa yang mengandung sumsum
merah. Sumsum merah terdapat juga dibagian epifisis dan diafisis tulang. Pada
anak-anak sumsum merah mengisi sebagian besar bagian dalam tulang panjang
tetapi kemudian diganti olah sumsum kuning setelah dewasa.
3. Epifisis
: lempeng epifisis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak.
Bagian ini akan menghilang pada tulang dewasa. Bagian epifisis yang letaknya
dekat sendi tulang panjang bersatu dengan metafisis sehingga pertumbuhan
memanjang tulang terhenti.
B. Tulang pendek
Parbandingan
tebal dan panjang hampir sama, terdapat pada pergelangan tangan dan kaki,
bentuknya seperti kubus.
C. Tulang pipih
iga,
tengkorak, panggul dan scapula. Bentuknya pipih berfungsi untuk perlindungan.
D. Tulang
tak teratur, tulang pada wajah dan vertebra.
Tulang diliputi dibagian luar oleh membrane
fibrus padat dinamakan periosteum yang memberi nutrisi ke tulang dan
memungkinnya tumbuh, selain sebagai tempat perlekatan tendon dan ligament.
Periosteum
mengandung saraf, pembuluh darah dan limfatik. Lapisan yang paling dekat dengan
tulang mengandung osteoblas yang merupakan sel pembentuk tulang.
Tulang
tersusun atas sel, matriks protein dan deposit mineral.sel-sel tulang terdiri
atas :
i.
Osteoblast yang berfungsi dalam
pembentukan tulang dengan mensekresikan matriks tulang. Matriks tersusun atas
98% kolagen dan 2% substansi dasar (glukosaminoglikan/asam polisakarida dan
proteoglikan).
ii.
Osteosit adalah sel dewasa yang terlibat
dalam pemeliharaan fungsi tulang yang terletak dalam osteon (unit matriks
tulang).
iii.
Osteoklast adalah multinuclear yng berperan
dalam penghancuran, resorpsi dan remodelling tulang.
Jaringan tulang mempunyai vaskularisasi yang
sangat baik. Tulang kanselus menerima asupan darah yang sangat banyak melalui
pembuluh metafisis dan epifisis. Pembuluh periosteum mangangkut darah ke tulang
kompak melalui kanal Volkmann ang sangat kecil. Selain itu, ada arteri nutrient
yang menembus periosteum dan memasuki rongga meduar melalui foramina. Arteri
nutrient memasok darah ke sumsum dan tulang.
a.
Pembentukan
tulang.
Ossifikasi
adalah proses dimana matriks tulang terbentuk dan pengerasan mineral ditimbun dalam serabut kolagen
dalam suatu lingkungan elektronegatif.
b.
2
model dasar ossifikasi
1.
Intramembran
: tulang tumbuh di dalam membrane, terjadi pada tulang wajah dan tengkorak.
2.
Endokondal : pembentukan tulang rawan
terlebih dahulu kemudian mengalami resorpsi dan diganti oleh tulang.
Kebanyakan tulang terbentuk dan mengalami
penyembuhan melalui. ossifikasi endokondal. Pemeliharaan tulang.
Factor yang mengatur pembentukan dan resorpsi
tulang :
a.
Stress terhadap tulang,
Vitamin D, meningkatkan jumlah kalsium dengan
meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan.
b.
Hormone
paratiroid dan kalsitonin.
Hormone paratiroid mengatur
konsentrasi kalsium dalam darah. Kalsitonin meningkatkan penimbunan kalsium
dalam tulang.
c.
Pasokan darah
Penyembuhan
tulang.
d.
Inflamasi
Bila fraktur, terjadi perdarahan dalam
jaringan yang cedera dan terjadi pembentukan hematoma. Ujung fragmen tulang
mengalami devitalisasi. Tempat cedera akan diinvasi makrofag, terjadi
inflamasi, pembengkakan dan nyeri.
e.
Poliferasi sel
Terbentuk benang-benang fibril, jaringan
untuk revaskularisasi dan invasi fibroblast dan osteoblast. Fibroblast dan
osteoblast akan menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen
pada patahan tulang. Terbentuk jaringan ikat fibrus dan osteoid.
f.
Pembentukan kalus
Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran
tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain sampai celah sudah terhubungkan. Fragmen
patahan tulang digabungkan dengan jaringan fibrus, tulang rawan 7 tulang serat
imatur. Perlu waktu 3-4 minggu agar fragmen tulang tergabung dalam tulang aan
atau jaringan fibrus
g.
Osifikasi
Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan
dalam 2-3 minggu patah tulang melalui proses penulangan endokondral. Mineral
terus menerus ditimbun sampai tulang benar-benar telah bersatu dank keras.
h.
Remodeling
Tahap akhir perbaikan patah tulang meliputi
pengambilan jaringan mati dan reorganisasi tulang baru ke susunan struktural
sebelumnya.
Fungsi system skelet :
a)
Mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh
b)
Melindungi bagian tubuh tertentu seperti
hati, ginjal, otak dan paru-paru
c)
Tempat melekatnya otot dan tendon
d)
Sumber mineral seperti garam dan fosfat
e)
Tempat produksi sel darah merah
i.
System
persendian
Tulang dalam tubuh dihubungkan satu sama lain
dengan sendi atau artikulasi yang memungkinkan berbagai macam gerakan.
Ada
3 macam sendi :
a)
Sendi sinartrosis merupakan sendi yang tidak
dapat digerakkan misalnya pada persambungan tulang tengkorak.
b)
Sendi amfiartrosis, seperti sendi pada
vertebra dan simfisis pubis yang memungkinkan gerakan terbatas.
c)
Sendi diartrosis adalah sendi yang dapat
digerakkan secara bebas
Pada sendi yang dapat digerakkan, ujung
persendian tulang ditutupi oleh tulang rawan hialin yang halus. Persendian
tulang tersebut dikelilingi oleh selubung fibrus kuat kapsul sendi. Kapsul
dilapisi oleh membrane, sinovium, yang mensekresi cairan pelumas dan peredam
getaran ke dalam kapsul sendi.
Ligamen, mengikat tulang dalam sendi. Ligamen
dan tendon otot yang melintasi sendi, menjaga stabilitas sendi. Bursa adalah
suatu kantung yang berisi cairan sinovial, biasanya merupakan bantalan bagi
pergerakan tendon, ligamen dan tulang di siku, lutut dan beberapa sendi
lainnya.
j.
System otot skelet
a)
Kira-kira 40% tubuh adalah otot rangka dan
5-10% lainya adalah otot polos atau otot jantung.
b)
Otot dihubungkan oleh tendon tau aponeurosis
ke tulang, jaringan ikat atau kulit
c)
Otot bervariasi ukuran dan benuknya
bergantung aktivitas yang dibutuhkan
d)
Otot tubuh tersusun oleh kelompok sel otot
yang paralel (fasikuli) yang terbungkus dalam jaringan fibrus dinamakan
epimisium atau fasia
e)
mengandung sebagian besar mioglobulin yang
berkontraksi lebih lambat dan lebih kuat
f)
Tiap sel otot (serabut otot) mengandung
myofibril. Yang tersusun atas sekelompok sarkomer (aktin dan myosin) yang
merupakan unit kontraktil otot skelet
2.3 . Fungsi Otot
Sebagai:
a)
Penggerakan
b)
Membentuk
postur
c)
Produksi panas karna adanya kontraksi
dan relaksasi
Pemberian nama otot :
Lokasi
otot menunjukkan tulang atau bagian tubuh
yang bersangkutan (M. temporalis, M. intercostal).
Bentuk
otot M. deltoid berbentuk segitiga , Ukuran
relative ototmaksimus, minimus. longus dan brevis.
A. FISIOLOGIS OTOT
Otot merupakan jaringan
peka rangsang (eksitabel) yang dapat dirangsang secara kimia, listrik dan
mekanik untuk menimbulkan suatu aksi potensial. Ada tiga jenis otot yaitu otot
rangka, otot jantung dan otot polos.
Otot rangka
|
Otot jantung
|
Otot polos
|
Mempunyai
stria, berbentuk silindris, dan mempunyai banyak inti serta berada dibawah
control kesadaran.
Tight
junction RS berkembang sangat pesat
|
Mempunyai
stria, multinukleus, silindris, dan bercabang-cabang serta berkontraksi tidak
dibawah pengaruh kesadaran.
Gap
junction RS kurang berkembang
|
Tidak
berstria, hanya mempunyai satu inti dan juga tidak dibawah pengaruh
kesadaran
Gap
junction RS kurang berkembang
|
2.4 TULANG
Tulang
adalah organ vital yang berfungsi untuk alat gerak pasif, proteksi alat-alat di
dalam tubuh, pembentuk tubuh metabolism kalsium, mineral dan organ hemopoetik.
Komponen-komponen utama dari jaringan tulang adalah mineral-mineral dan
jaringan organik (kolagen dan proteoglikan). Kalsium dan fosfat membentuk suatu
kristal garam (hidroksiapatit), yang tertimbun pada matriks kolagen dan
proteoglikan. Matriks organic tulang disebut juga sebagai osteoid. Sekitar 70%
dari osteoid adalah kolagen tipe I yang kaku dan memberikan ketegangan tinggi
pada tulang. Materi organik lain yang juga menyusun tulang berupa proteoglikan
seperti asam hialuronat.
1)
Bagian-bagian dari tulang panjang yaitu
a)
Diafisis ( batang ) Merupakan bagian tengah tulang yang berbentuk
silinder,
bagian ini tersusun dari tulang kortikal yang memiliki kekuatan yang besar.
b) MetafisisAdalah bagian
tulang yang melebar di dekat ujung akhir batang. Daerah ini terutama disusun
oleh tulang trabekula atau spongiosa yang mengandung, sumsum merah.metafisis
juga menopang sendi dan menyediakan daerah yang cukup luas untuk perlekatan
tendon pada epifisis
c) Epifisis Lempeng epifisis
adalah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak. Bagian ini akan menghilang pada
tulang dewasa. Bagian epifisis yang letaknya dekat dengan sendi tulang panjang
bersatu dengan metafisis sehingga pertumbuhan memanjang tulang terhenti.
Seluruh tulang diliputi oleh lapisan fibrosa yang disebut periosteum, yaitu:
yang mengandung selsel yang berproliferasi dan berperan dalam proses
pertumbuhan transversal tulang panjang. Pada tulang epifisis terdiri dari 4
zone,yaitu :
a. daerah sel istirahat
b. Daerah hipertropi
c. Daerah klasifikasi provisional
A. OSTEOBLAS
Sel
tulang yang bertagunag jawab terhadap proses formasi tulang, yaitu; berfungsi
dalam sintesis matrik tulang yang disebut osteoid, suatu komponen protein dalam
jaringan tulang. Selain itu osteoblas juga berperan memulai proses resorpsi
tulang dengan cara memebersihkan permukaan osteoid yang akan diresorpsi melalui
berbagai proteinase netral yang dihasilkan. Pada permukaan osteoblas, terdapat
berbagai reseptor permukaan untuk berbagai mediator metabolisme tulang,
termasuk resorpsi tulang, sehingga osteoblas merupakan sel yang sangat penting
pada bone turnoven.
B. OSTEOSIT
Sel tulang yang terbenam didalam matriks
tulangsel ini berasal dari osteoblas, memilliki juluran sitoplasma yang
menghubungkan antara satu osteosit dengan osteosit lainnya dan juga dengan bone
lining cell di permukaan tulang. Fungsi osteosit belum sepenuhnya diketahui,
tetapi diduga berperan pada trasmisi signal dan stimuli dari satu sel ke sel
lainnya. Baik osteoblas maupun osteosit berasal dari sel mesenkimal yang
terdapat di dalam sumsum tulang, periosteum dan mungkin endotel pembuluh darah.
Sekali osteoblas mensintesis osteosid, maka osteoblas akan berubah menjadi
osteosit dan terbenam di dalam osteoid yang disintesisnya
C. OSTEOKLAS
Sel
tulang yang bertanggung jawab terhadap proses resorpsi tulang. Pada tulang
trabekular osteoklas akan membentuk cekungan pada permukaan tulang yang aktif
yang disebut: lacuna howship. Sedangkan pada tulang kortikal, osteoklas akan
membentuk kerucut sedangkan hasil resorpsinya disebut: cutting cone, dan osteoklas
berada di apex kerucut.
2.5 FUNGSI
RANGKA MANUSIA
a. Memberi
bentuk tubuh
b. Tempat
melekatnya otot
c. Pergerakan
d. Sistem
kekebalan tubuh
e. Perlindungan
f. Produksi
sel darah
g. Penyimpanan
a) Skleton
aksial
Terdiri
atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan
perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
1.
Tulang
tengkorank
2.
Tulang
dada
3.
Tulang rusuk
4.
Ruas-ruas tulang belakang
Tulang
Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang
menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang
menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang
tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak.
a. Jenis-jenia
tulang tengkorak
·
bagian parietal --> tulang dahi
·
bagian temporal --> tulang samping kiri
kanan kepala dekat telinga
·
bagian occipitas --> daerah belakang
daritengkorak
·
bagian spenoid --> berdekatan dengan
tulang rongga mata, seperti tulang baji
·
bagian ethmoid --> tulang yang menyususn
rongga hidung
b. Tulang
tengkorak bagian wajah terdiri dari.
·
rahang bawah --> menempel pada tulang
tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar
tulang dengan gerakan yang lebih bebas
·
Rahang bawah --> menyusun sebagian dari
hidung, dan langit-langit
·
palatinum (tulang langit0langit) -->
menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
·
zigomatik --> tulang pipi
·
tulang hidung
·
Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung
c. Tulang
dada
Tulang
dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan
kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk,
tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah
besar dari kerusakan.
Tulang dada tersusun atas :
·
tulang hulu / manubrium. terletak di bagian
atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua.
·
Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian
tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang
rusuk ke delapan sampai sepuluh
·
Tulang taju pedang / xiphoid process,
terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang
rawan.
d. Tulang
rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung.
bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung
dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian
yaitu:
·
Tulang rusuk sejati berjumlah
tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan
ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang
dada dengan perantaraan tulang rawan.
·
Tulang rusuk palsu berjumlah
3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang
rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang
sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang
melekatkannya pada satu titik di tulang dada.
·
Rusuk melayang berjumlah
2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas
tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas
·
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi
diantaranya
1). melindungi jantung dan paru-paru dari
goncangan.
2). melindungi lambung, limpa dan ginjal.
3). membantu pernapasan
Ruas –ruas tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang
disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 uah tulang dengan bentuk tidak
beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
·
tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas
pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang
pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk
melakukan gerakan atau goyangan "ya" atau goyangan "tidak”
·
Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang
punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan
tempat melekatnya tulang rusuk
·
Lima ruas berikutnya merupakan tulang
pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung.
Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat
otot-otot
·
Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang
menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang
·
bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang
disebut tulang ekor (coccyx),
Ruas-ruas
tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan.
menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa
organ.
A. Skleton
apendikuler
Tersusun
atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial
terdiri dari:
·
Anggota gerak atas
·
Anggota gerak bawah
·
Gelang panggung
·
bagian
akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
E.TULANG PENYUSUN ANGGOTA GERAK ATAS
1. humerus/tulang
lengan atas, Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung
atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah
memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna.
2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta, Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius,
dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang
besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
3. karpal / pergelangan tangan, tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh
ligamen.
4. metakarpal / telapak tangan, Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas
berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah
berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges).
5. Palanges (tulang jari-jari), tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas
tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
F.TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH
1. Femur/tualng
paha, Termasuk kelompok
tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut
2. Tibia
dan fibula, Bagian pangkal
berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki.
Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi
untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan
tempat melekatnya beberapa otot
3. Patella,
terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi
melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk
lutut.
4. Tarsal, Termasuk
tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang
tumit.
5. Metatarsal, Tersusun
atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
6. Phalanges,
Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14
tualng
Tulang gelang bahu
(klavikula dan scapula / belikat dan selangka).
Tulang selangka berbentuk
seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus)
untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang
satu.
berhubungan dengan tulang
dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.
Fungsi utama dari gelang
bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya
gerakan pada sendi.
1. Gelang
panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah
tulang pinggung, Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga
buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah).
Dibagian belakang dari gelang panggul
terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang.
Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang
menghubungkan kedua tulang pubis.
Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat
badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung
organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat
tumbuh kembangnya janin.
G.JENIS TULANG
Jenis tulang yang menyusun
tubuh manusia secara umum dibedakan atas 4 kelompok yaitu:
a. Tulang
panjang : terdapat pada t. lengan atas (humerus), t. radius / pengumpil, t.
ulna / hasta, t. metakarpal / telapak tangan.
b. Tulang
pendek: terdapat pada tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki
c. Tulang
pipih : terdapat pada tulang rusuk, t. dada, t. tengkorak, dan gelang bahu
d. Tulang
tidak beraturan: terdapat pada beberapa tulang tengkorak, dan ruas-ruas tulang
belakang.
H.STRUKTUR
TULANG
Tulang keras memiliki dua macam bentuk yaitu
tulang kompak yang padat dan keras dan tulang spons yang berlubang-lubang dan rapuh.
Tulang kompak bentuknya padat, keras dan membentuk perlindungan luar untuk
jaringan tulang lainnya.
Tulang spons terletak di bagian dalam dari
tulang kompak, rapuh dan memiliki banyak pori atau rongga-rongga. tulang spons
terdapat pada ujung-ujung dari tulang kompak.
Jaringan tulang disusun oleh beberapa bentuk
sel tulang, yang terdapat dalam cairan ekstraseluler (matriks) berupa
garam-garam anorganik (sebagain besar berupa kalsium dan fosfor). garam-garam
organik inilah yang memberikan kekuatan pada tulang dan serabut kolagen yang
memberikan sifat elastis pada tulang.
I.SEL TULANG
Ada
lima jenis sel tulang dalam jaringan tulang,yaitu :
1.
Sel Osteogenik: yang memberikan tanggapan
terhadap trauma, seperti fraktura (patah tulang). Sel ini memberikan perlindingan
pada tulang dan membentuk sel-sel baru, sebagai pengganti sel-sel yang rusak
2. Sel osteoblast: merupakan sel-sel pembentuk sel tulang.
Sel ini melakukan kegiatan sintesis dan sekresi mineral-mineral keseluruh
subtansi dasar dan subtansi pada daerah yang memiliki kecepatan metabolisme
yang tinggi
3. Sel osteosit: merupakan sel tulang dewasa yang terbentuk
dari sel osteoblas. Sel-sel tulang ini membentuk jaringan tulang disekitarnya.
Sel osteosit memelihara kesehatan tulang, menghasilkan enzim dan mengendalikan
kandungan mineral dalam tulang, juga mengontrol pelepasan kalsium dari tulang
ke darah
4. Sel osteoklas: merupakan sel tulang yang besar, berfungsi
untuk menghancurkan jaringan tulang. Sel osteoklas berperan
penting dalam pertumbuhan tulang, penyembuhan, dan pengaturan kembali bentuk
tulang.
5. sel
pelapis tulang: dibentuk oleh osteoblas disepanjang permukaan tulang orang
dewasa. sel tulang ini mengatur pergerakan kalsiun dan fosfat dari dan kedalam
tulang
J.OSIFIKASI
Osifikasi adalah proses
pembentukkan tulang keras dari tulang rawan (kartilago). Ada dua jenis
osifikasi yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. Tulang keras
dapat terbentuk baik melalui proses osifikasi intamembran, osifikasi
endokondral atau kombinasi keduanya. osifikasi intra membran berasal dari
mesenkim yang merupakan cikal bakal dari tulang. osifikasi intra membran
berasal dari mesenkim yang merupakan cikal bakal dari tulang.
pada proses perkembangan hewan vertebrata terdapat tiga lapisan lembaga yaitu ektoderm, medoderm, dan endoderm. mesenkim merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi intramembran.
pada proses perkembangan hewan vertebrata terdapat tiga lapisan lembaga yaitu ektoderm, medoderm, dan endoderm. mesenkim merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi intramembran.
Osifikasi endokondral
adalah pergantian tulang rawan menjadi tulang keras selama proses pertumbuhan.
proses osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian besar tulang
manusia. Pada proses ini sel-sel tulang (osteoblas) aktif membelah dan muncul
dibagian tengah dari tulang rawan yang disebut center osifikasi. Osteoblas
selanjutnya berubah menjadi osteosit, sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan
kuat pada matriks tulang. Sebagian besar tulang juga dapat terbentuk dari
gabungan osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. pada proses ini sel
mesenkim berkembang menjadi kondroblast yang aktif membelah. sel-sel kondroblas
yang besar mensekresikan matriks yang berupa kondrin.
kondroblas berubah menjadi
osteoblas yang menghasilkan osteosit dan menghasilkan mineral untuk membentuk
matriks tulang :
Tulang
keras dewasa merupakan jaringan hidup yang tersusun atas komponen organik dan
komponen mineral,
Komponen organik terdiri atas protein berupa serabut kolagen, matriks
ekstraseluler dan fibroblast, dengan sel-sel hidup yang menghasilkan kolagen
dan matriks, komponen mineral tersusun atas kalsium karbonat yang memberikan
kekuatan dan kekakuan pada tulang. Selama kehidupan individu, osteoblas terus
mensekresikan mineral, sedangkan osteoklast terus mengabsorb mineral, pasien
rawat inap dan astronot, tulangnya serikali rapuh disebabkan proses reabsorbsi
oleh osteoklast lebih cepat dibandingkan proses sekresi oleh osteoblast.
Tulang-tulang
orang yang telah berumur rapuh disebabkan komponen mineral dalam tulang
tersebut mulai menurun produksinya:
K.MUSKULER OTOT
1. OTOT
Semua sel-sel otot
mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi. Terdapat lebih dari 600 buah
otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan
pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil ada yang
melekat di bawah permukaan kulit. Fungsi sistem muskuler/otot.
Pergerakan. Otot
menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak
dalam bagian organ internal tubuh.
Penopang tubuh dan
mempertahankan postur. Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat
berada dalam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.
Produksi panas. Kontraksi
otot-otot secara metabolis menghasilkan panas untuk mepertahankan suhu tubuh
normal.
Ciri-ciri sistem
muskuler/otot:
Kontrakstilitas. Serabut
otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau tidak melibatkan pemendekan
otot.
Eksitabilitas. Serabut otot
akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls saraf.
Ekstensibilitas. Serabut
otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang otot saat rileks.
Elastisitas. Serabut otot
dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau meregang.
Jenis-jenis otot :
a.
otot rangka,. Serabut otot sangat panjang,
sampai 30 cm, berbentuk silindris dengan lebar berkisar antara 10 mikron sampai
100 mikron.
Otot skelet disusun oleh
bundel-bundel paralel yang terdiri dari serabut-serabut berbentuk silinder yang
panjang, disebut myofiber /serabut otot.
b.
Otot Polos merupakan otot tidak berlurik dan
involunter. Jenis otot ini dapat ditemukan pada dinding berongga seperti
kandung kemih dan uterus, serta pada dinding tuba, seperti pada sistem respiratorik,
pencernaan, reproduksi, urinarius, dan sistem sirkulasi darah
c.
Otot jantung
•
Otot ini hanya terdapat pada jantung
Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti,
tapi otot jantung juga mempunyai masa istirahat, yaitu setiap kali berdenyut.
d.
Tendon adalah tali atau
urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel, yangterbuat
dari fibrous protein (kolagen). Tendon berfungsi melekatkan tulang
denganotot atau otot dengan
e.
Ligamen adalah
pembalut/selubung yang sangat kuat, yang merupakan jaringan
elastis penghubung yang terdiri atas kolagen. Ligamen membungkustulang dengan
tulang yang diikat oleh sendi,beberapa tipe ligament :
Ligamen
TipisLigamen pembungkus tulang dan kartilago. Merupakan ligament kolateralyang
ada di siku dan lutut. Ligamen ini memungkinkan terjadinya
pergerakan.Ligamen jaringan elastik kuning.Merupakan ligamen yang dipererat
oleh jaringan yang membungkus danmemperkuat sendi, seperti pada tulang bahu
dengan tulang lengan atas.
f.
Persendian, adalah hubungan antar dua tulang
sedemikian rupa, sehinggadimaksudkan untuk memudahkan terjadinya gerakan,
Synarthrosis (suture)Hubungan antara dua
tulang yang tidak dapat digerakkan, strukturnya terdiriatas fibrosa
Amphiarthrosis
Hubungan antara dua tulang yang sedikit dapat digerakkan, strukturnya
adalahkartilago.
DiarthrosisHubungan
antara dua tulang yang memungkinkan pergerakan, yang terdiri daristruktur
sinovia.
Tulang
keras dewasa merupakan jaringan hidup yang tersusun atas komponen organik dan komponen
mineral. Komponen organik terdiri atas protein berupa serabut kolagen, matriks
ekstraseluler dan fibroblast, dengan sel-sel hidup yang menghasilkan kolagen
dan matriks.
Komponen
mineral tersusun atas kalsium karbonat yang memberikan kekuatan dan kekakuan
pada tulang. Selama kehidupan individu, osteoblas terus mensekresikan mineral,
sedangkan osteoklast terus mengabsorb mineral. pasien rawat inap dan astronot,
tulangnya serikali rapuh disebabkan proses reabsorbsi oleh osteoklast lebih
cepat dibandingkan proses sekresi oleh osteoblast.
Tulang-tulang orang yang telah berumur rapuh disebabkan
komponen mineral dalam tulang tersebut mulai menurun produksinya.
G.
Punggung
Daerah
bagian belakang berfungsi untuk menegakkan/menopang postur strukturtulang
belakang manusia..
a.
Komponen tulang punggung :
Otot
punggungDitunjang oleh punggung, perut, pinggang dan tungkai yang kuat
danfleksibel. Semua otot ini berfungsi untuk menahan agar tulang belakang
dandiskus tetap dalam posisi normal
DiskusMerupakan
bantalan tulan rawan yang berfungsi sebagai penahan goncangan.Terdapat diantara
vertebrae sehingga memungkinkan sendi-sendi untuk bergerak secara halus.
Tiap diskus mengandung cairan yang mengalir kedalam
dan keluar diskus. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sehinggamemungkinkan
punggung bergerak bebas. Diskus bersifat elastis, mudahkembali ke bentuk semula
jika tertekan diantara kedua vertebra.
b.
Otot=otot punggung
Spina
erector terdiri dari massa serat otot, berasal dari belakang sakrum danbagian
perbatasan dari tulang inominate dan melekat ke belakang kolumnavertebra atas,
dengan serat yang selanjutnya timbul dari vertebra dan sampaike tulang
oksipital dari tengkorak. Otot tersebut mempertahankan posisitegak tubuh dan
memudahkan tubuh untuk mencapai posisinya kembaliketika dalam keadaan fleksi.
Lastimus
dorsi adalah otot datar yang meluas pada belakang punggung.Aksi utama dari otot
tersebut adalah menarik lengan ke bawah terhadapposisi bertahan, gerakan rotasi
lengan ke arah dalam, dan menarik tubuhmenjauhi lengan pada saat mendaki. Pada
pernapasan yang kuat menekanbagian posterior dari abdomen.
c.
Otot tungkai
Gluteus
maksimus, gluteus medius, dan gluteus minimus adalah otot-ototdari bokong.
Otot-otot tersebut semua timbul dari permukaan sebelah luar ilium,sebagian gluteus
maksimus timbul dari sebelah belakang sacrum. Aksi utamaotot-otot tersebut
adalah mempertahankan posisi gerak tubuh, memperpanjangpersendian panggul pada
saat berlari, mendaki, dan saat menaiki tangga, dalammengangkat tubuh dari posisi duduk atau membungkuk, gerakan abduksi danrotasi
lateral dari paha.
d.
Intervertebral disc
Tulang
rawan ini berfungsi sebagai penyanggaagar vertebra tetap berada pada posisinya
dan juga memberi fleksibilitas pada ruastulang belakang ketika terjadi
pergerakan atau perubahan posisi pada tubuh.
e.
Tulang leher
terdiri
dari tujuh ruas, mempunyai badan ruas kecil dan lubangruasnya besar. Pada taju
sayapnya terdapat lubang tempat lajunya saraf yang disebutforamen tranvertalis.
Ruas pertama vertebra serfikalis disebut atlas yangmemungkinkan kepala mengangguk. Ruas kedua disebut prosesus odontois
(aksis)yang memungkinkan kepala berputar ke kiri dan ke kanan. Ruas ketujuh
mempunyaitaju yang disebut prosesus prominan.
f.
Otot leher
a.
Muskulus plastima
yang
terdapat di bawah kulit dan wajah. Otot ini menuju ketulang selangka dan iga
kedua. Fungsinya menarik sudut-sudut mulut ke bawahdan melebarkan mulut seperti
sewaktu mengekspresikan perasaan sedih dantakut, juga untuk menarik kulit leher
ke atas
b.
Muskulus sternokleidomastoideus
terdapat
pada permukaan lateralproc.mastoidebus ossis temporalis dan setengah lateral
linea nuchalis superior.Fungsinya memiringkan kepala ke satu sisi, misalnya ke
lateral (samping). fleksidan rotasi leher,
sehingga wajah menghadap ke atas pada sisi yang lain; kontraksikedua
sisi menyebabkan fleksi leher. Otot ini bekerja saat kepala akan ditarik
kesamping. Akan tetapi, jika otot muskulus platisma dan
sternokleidomastoideussama-sama bekerja maka reaksinya adalah wajah akan
menengadah.
c.
Muskulus longisimus kapitis
terdiri
dari splenius dan semispinalis kapitis.Fungsinya adalah laterofleksi dan
eksorositas kepala dan leher ke sisi yang sama.Ketiga otot tersebut terdapat di
belakang leher yang terbentang dari belakangkepala ke prosesus spinalis
korakoid
G. Siku
Siku
adalah suatu titik yang sangat komplek di mana terdapat tiga tulang
yaituhumerus, radius dan ulna. Ketiga tulang tersebut bekerja secara
bersama-sama dalamsuatu gerakan flexi, extensi dan rotasi.
H.Tulang
bahu
a.
clavikula
(tulang
selangka), merupakan tulang berbentuk lengkung yangmenghubungkan lengan atas
dengan batang tubuh. Ujung medial (ke arahtengah) clavicula berartikulasi
dengan tulang dada yang dihubungkan oleh sendi sternoclavicular .sedangkan
ujung lateral-nya (ke arah samping)berartikulasi dengan scapula yang
dihubungkan oleh sendi acromioclavicular .Sendi
sternoclavicular merupakan satu-satunya penghubung antara tulangextremitas
bagian atas dengan tubuh
b.
Scapula
(tulang
belikat), merupakan tulang yang berbentuk segitiga. Tulangini berartikulasi dengan
clavicula dan tulang lengan atas. Ke arah lateralscapula melanjutkan diri
sebagai acromioclavicular yang
menghubungkanscapula dengan clavicula.
c.
Sendi glonehumeral
merupakan
penghubung antara tulang lengan atasdengan scapula.
d.
Otot bahu
Otot
bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkallengan dan
scapula.
·
Muskulus deltoid
(otot
segi tiga), otot ini membentuk lengkung bahu danberpangkal di bagian lateral
clavicula (ujung bahu), scapula, dan tulang
·
Muskulus subkapularis
(otot
depan scapula). ini dimulai dari bagiandepan scapula, menuju tulang pangkal
lengan. Fungsi dari otot ini adalahmenengahkan dan memutar humerus (tulang
lengan atas) ke dalam.
·
Muskulus suprapinatus
(otot
atas scapula).berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke tulang pangkal
lengan. Fungsi otot ini adalah untuk mengangkat lengan.
·
Muskulus infraspinatus
(otot
bawah scapula).Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah scapula dan menuju ke tulang pangkal lengan. Fungsinyamemutar
lengan
keluar.
·
Muskulus teres mayor
(otot
lengan bulat besar).Otot ini berpangkal di sikubawah scapula dan menuju tulang
pangkal lengan. Fungsinya bisa memutarlengan ke dalam.
·
Muskulus teres minor
(otot
lengsn bulst kecil).Otot ini berpangkal di sikusebelah luar scapula dan menuju
tulang pangkal lengan. Fungsinya memutarlengan ke luar
BAB
III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Anatomi adalah ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan baik secara keseluruhan maupun
bagian – bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.Fisiologi
adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap – tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat – alat tubuh dan sebagainya.
Tulang mulai terbentuk
sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan
yang teratur.
Sistem musculoskeletal.
suatu system yang dibentuk oleh tulang.sendi otot dan tulang.
B.SARAN
Menurut kelompok kami Karena Diantara karakteristik yang
membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah kemampuan mempertahankan postur
tubuhnya yang bisa tegak dan bergerak yang diatur oleh sistem muskuloskeletal.
Sistem muskuloskeletal tersebut bekerja membuat gerakan dan tindakan yang
harmoni sehingga manusia menjadi seorang yang bebas dan mandiri. Sistem
muskuloskeletal terdiri dari tulang/kerangka, otot, tulang rawan (cartilago),
ligamen, tendon, fascia, bursae dan persendian.
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan Apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini,kritik dan saran sangat saya harapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan Apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini,kritik dan saran sangat saya harapkan
Daftar
pustaka :
1.
Cerdas
menghafal biologi /sma/svi luvina dwisang
2.
Panduan
biologi
3.
Anatomi
dan fisiologis – evelyn c. pearce
5.
http//Wikipedia.com
Langganan:
Poskan Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
keren sedih menarik